Lampung Barat , The Origin of Lampung
Secara geografis Kabupaten Lampung Barat terletak pada koordinat 4º47’16” – 5º56’42” Lintang Selatan dan 103º35’08” – 104º33’51” Bujur Timur, memiliki Batas Wilayah :
Batas Utara : Provinsi Bengkulu
Batas Selatan : Samudra Hindia
Batas Barat : Samudra Hindia
Batas Timur : Lampung Utara, Lampung Tengah
Luas Wilayah Lampung Barat 4.950 km persegi atau 13,99 % dari luas wilayah Provinsi Lampung, 57 % dari luas wilayah tersebut berupa hutan kawasan dan 43 % sisanya merupakan lahan yang dapat dihuni yang terbagi dalam 14 kecamatan dan 172 pekon.
Penduduk Lampung Barat berjumlah 365.999jiwa, sebagian besar (71,55 %) hidup dan tinggal di pedesaan. Pada umumnya mereka mengandalkan pertanian dan sebagai mata pencahariannya.
Pesona Wisata Lampung Barat
Dengan dikelilingi pegunungan Bukit Barisan Selatan, Kabupaten Lampung Barat menawarkan cuaca dan udara yang sejuk. Didukung juga kekayaan ekosistem lembah dan pantai serta kehidupan kemasyarakatannya, Lampung Barat memberi banyak pilihan pada pengunjung untuk menikmati perjalanan.Keragaman objek dan daya tarik wisata yang didominasi alam, diperkaya dengan khasanah seni budaya dan kehidupan kemasyarakatan, menjanjikan beragam kombinasi paket atraksi wisata untuk dieksplorasi. Atraksi utama yang siap dijelajahi adalah :Tanjung Setia adalah pantai yang terletak 60 km dari Liwa (ibukota Lampung Barat).
Pantai ini merupakan salah satu pantai yang ada di Krui Lampung Barat dan sangat dikenal dengan ketinggian ombaknya yang menjadi salah satu pantai dengan ombak tertinggi di dunia.
Dengan ketinggian ombaknya yang memiliki tinggi 5 meter dan panjang gelombang 200 meter, maka tak heran jika tidak kurang dari 100.000 orang wisatawan yang berasal dari Australia, Portugal, Belanda dan Jepang selalu berkunjung ke Pamtai ini setiap tahunnya untuk melakukan Surfing.
Jadi, jika anda mempunyai hobby Surfing maka Pantai Tanjung Setia akan menjadi salah satu pilihan yang tepat. di Pantai ini juga telah tersedia Surfing Camp untuk lebih memudahkan para wisatawan yang ingin melakukan Surfing.
Adat Budaya Lampung Barat sangatlah khas, mengingat Lampung Barat merupakan asal usul Lampung atau dikenal dengan The Origin of Lampung.
Di Lampung Barat terdapat Upacara Adat yang sampai saat ini masih dilakukan oleh masyarakat Lampung Barat. Upacara Adat tersebut dilakukan pada saat Menyambut Tamu Agung, Pengangkatan Raja, Pernikahan. Upacara Adat yang dilakukan diantaranya seperti Nyambai Agung, Alam Gemisikh, Upacara adat Pernikahan dan Upacara Pengangkatan Raja.
Ø Situs Purbakala
Peninggalan kuno yang terletak di pekon Purawiwitan, 60 km dari Liwa ini berupa komplek Batu Menhir yang tersusun rapi di duga merupakan empat pertemuan & pemujaan leluhur pada jaman purbakala.
Selain itu juga terdapat situs prasejarah Batu Brak, situs prasejarah Batu Jagur, situs Batu Temang Purajaya, ada juga Air Terjun Kubu Batu, Air Terjun Umbul Batu, Air Terjun Sepapa Kanan, Air Terjun Sepapa Kiri.
Ø Makam Gajah Mada
Makam yang terletak di Pugung Tampak dipercaya merupakan Makam Maha Patih Kerajaan Majapahit yang terkenal yaitu Patih Gajah Mada. Konon dahulu kala Kapal yang ditumpangi Patih Gajah Mada tenggelam di perairan Pugung, setelah tiba di Pugung Patih Gajah Mada jatuh sakit hingga akhirnya meninggal dan dimakamkan di Pekon Pugung.
Ø Rumah Tradisioanal di Kenali
Di desa Sukadana Kenali terdapat Rumah Tradisional asli Lampung Barat yang sampai saat ini masih terjaga.
Ø Event Budaya
Seperti Pesta Sekura yang diadakan setiap hari Lebaran dan Festival Teluk Stabas yang di adakan setiap bulan July, kegiatan pada Festival Teluk Stabas meliputi : Arung Jeram, Jelajah Alam, Kebut Wisata Liwa, Layang-layang, Atraksi Damar, Volley Pantai, Kebut Gunung Pesagi, Pacu Kambing, Muayak, Lomba tari Kreasi, Lomba Lagu Daerah, Lomba Muli-Mekhanai.
Ø Desa Wisata Hujung
Suasan alam pedesaan yang begitu menyatu dengan alam, kta dapat tinggal di rumah – rumah adapt yang berciri khas Lampung Barat dengan konsep Homestay, sehingga kita dapat merasakan keseharian masyarakat pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk daerah perkotaan. Konsep ini juga memungkinkan kita untuk terjun langsung melakuka n aktifitas mereka misalnya bercocok tanam di sawah, mandi di sungai dll.
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 Responses to " "
Posting Komentar