Lokasi wisata pantai ini terletak di dekat PLTU Tarahan, sebelum kota Bandar Lampung sebelah kiri jalan kalau dari arah Kalianda. Penanda lokasinya tidak cukup jelas terbaca, tapi perhatikan saja kalau ada dua patung badut berukuran manusia.
Pantainya cukup bersih, tidak terlalu banyak kotoran dari tumbuhan laut ataupun sampah plastik. Berbeda dari referensi yang didapat sebelumnya melalui internet, pengungjung pantai juga terlalu ramai. Ntah memang karena sedang sepi pengunjung atau memang sudah tidak menjadi lokasi favorit lagi.
Sarana yang tersedia di lokasi cukup memadai, ada beberapa warung makan, kamar mandi, dan shelter yang cukup luas. Sayangnya kondisi fasilitas - fasilitas tersebut kurang begitu terawat. Untuk yang ingin memperbesar otot lengan tersedia kano yang dapat disewa sedangkan untuk yang ingin merasakan sensasi ombak di tengah laut tersedia perahu wisata yang dapat disewa. Tarifnya per orang sekitar Rp. 20.000 untuk perjalanan pulang pergi ke Pulau Condong dan melihat taman laut. Jika ingin mengelilingi Pulau Condong, tambah lagi Rp. 5.000. Jika masih ingin menawar silahkan, tarifnya memang tidak resmi dan tidak ada tanda terima apapun.
Tidak perlu waktu lama untuk mencapai Pulau Condong, hanya sekitar 10 menit. Ombaknya juga tidak terlalu besar. Di lepas pantai terlihat beberapa jermal dan di kejauhan terlihat beberapa kapal barang yang sedang sandar di pelabuhan tidak jauh dari daerah Tarahan.
Pantai di Pulau Condong cukup bagus. Pepohonan di sekitar pantai juga cukup rimbun sehingga cukup nyaman untuk berteduh. Ombaknya tenang dan airnya cukup nyaman untuk digunakan berenang.
Fasilitas untuk pengunjung sangat minim, malah sebenarnya bisa dikatakan tidak ada. Toko suvenir yang ada di pulau tersebut sudah lama tidak digunakan. Bangunan yang ada juga dalam kondisi tidak terawat, bahkan ada yang sudah hancur tinggal kerangka. Dua buah bangkai speedboat teronggok di pantai. Mungkin karam sewaktu badai dan tidak dapat digunakan kembali, bahkan salah satu kapal masih menyisakan kedua mesin di dalamnya.
Sedikit ke arah barat, ada sebuah terowongan yang menuju ke bagian lain dari pulau. Ternyata pemandangan di bagian ini sangat bagus. Pantainya tidak terlalu luas dan dasarnya berbatu tapi kondisinya sangat bersih dan belum banyak terkena vandalisme.
Tidak lama kami berada di Pulau Condong karena di sebelah barat terlihat awan gelap dan hujan di kejauhan. Perjalanan dilanjutkan untuk melihat taman laut. Alat yang digunakan cukup sederhana, hanya sebuah kotak berukuran sekitar 30 x 60 senti dengan dasar berupa kaca. Walaupun dasar laut cukup terlihat jelas tapi pantulan sinar pada kaca menyulitkan untuk mengambil gambar. Supaya lebih puuuasssss, mungkin sebaiknya membawa alat untuk snorkeling atau membawa cover kamera khusus untuk pemotretan dalam air.
Karena hari sudah mulai sore, kami putuskan untuk kembali ke pantai. Sebelumnya kami menyempatkan untuk berkeliling Pulau Condong melalui laut. Ternyata ombak di sisi timur dan selatan cukup besar, ditambah lagi dengan adanya karang di sekitar pulau, komplit sudah acara sport jantung di sore itu. Tapi semua itu terbalas dengan pemandangan yang cukup indah dan “hiburan” dari elang laut yang terbang di sekitar pantai karang.
0 Responses to "Wisata Pasir Putih Lampung"
Posting Komentar