Tahura singkatan dari Taman Hutan Rakyat. Berada di daerah Hurun, Padang Cermin, Lampung Selatan, nama areal wisata ini adalah Taman Hutan Rakyat Wan Abdul Azis. Aslinya adalah lokasi Youth Camp. Namun wisatawan umum lebih tertarik untuk menyaksikan keelokan air terjun yang kesohor di sini. Berbeda dengan suasana pantai, lokasi air terjun Tahura ini terletak di kedalaman hutan.
Konon, air terjun Tahura di wilayah Hurun ini memiliki 64 air terjun dalam satu sungai. Namun yang masih rasional dikunjungi dengan pertimbangan lokasi tempuh termudah, ada tiga titik saja lokasi air terjun tersebut yang mudah dijangkau. Jarak tiga air terjun yang berdekatan serta hanya berjarak 500 meter dari pintu gerbang, tiga titik lokasi air terjun tersebutlah yang bisa dikunjungi. Oleh para penyuka adventure, dengan menambah jarak tempuh 500 meter lagi dari titik air terjun pertama, maka akan mendapatkan total tujuh titik air terjun lagi.
Melibas jalan menuju air terjun terdekat, harus melewati hutan yang kini telah bercampur dengan perkebunan rakyat. Tak sulit untuk menempuhnya, namun beberapa fasilitas yang rusak seperti jembatan, membuat rasa nyaman berwisata di lokasi ini sedikit terganggu. Saat dikunjungi oleh Apettite Journey, wilayah ini baru saja terkena banjir bandang yang merusak sebagian tepian sungai.
Air terjun pertama hingga ketiga berada di kedalaman hutannya. Berbentuk bertingkat, namun tiap titik air terjunnya memiliki pesonanya sendiri-sendiri. Suasana teduh serta gemericik keras tak henti dari suara air terjun membuat lokasi air terjun tersebut lampus. Meski hanya menyambangi tiga air terjun, tiga titik air terjun ini sudah cukup memuaskan dahaga wisata alam di dalam hutan yang diharapkan.
Kampung Tabek
Awalnya adalah tempat wisata memancing ikan darat. Kemudian berkembang menjadi kampung wisata nan alami. Konsep hunian berarsitektur bangunan kampung, membuat Kampung Tabek disukai bagi orang-orang yang merindukan suasana alami kampung. Dikelola oleh manajemen Hotel Indrapuri, jadilah Kampung Tabek penginapan berkelas resort.
Sales Marketing Supervisor Kampung Tabek Herlina Rosida menjelaskan ikhwal kampung Tabek dibuat adalah mengembalikan memori atau mengenalkan suasana alami kampung ke pengunjungnya. Meski dibuat bernuansa kampung, beberapa fasilitas modern pun dibuat seperti kolam renang berkelas waterboom, outbound seperti paintball hingga flying fox, serta sarana bermain anak modern lainnya. Menggunakan luas areal 4 hektar, Kampung Tabek menyediakan beberapa pilihan ruang penginapan baik perseorangan maupun kelompok.
Berada di Desa Serbajadi Pemanggilan, Natar, Lampung Selatan, andalan Kampung Tabek selain menjual romansa kampung, juga menjual produk lamanya yakni pemancingan umum. Ada dua areal yang dipergunakan untuk pemancingan: pemancingan untuk galatama dan pemancingan kiloan. Pemancingan galatama dipergunakan untuk penggila perlombaan memancing, sedangkan pemancingan kiloan dipergunakan untuk pengunjung yang menginginkan hasil memancing dengan bayaran per kilogram ikan yang didapat.
Juga kuliner jadi andalannya. Dari American Food hingga Indonesia Food disediakan di Area Pinang Meeting & Resto Room. Makanan favorit pengunjung di resto tersebut menurut Herlina Rosida adalah Sapi Lada Hitam.
Air Terjun Tahura
Written by aku dan kamu on Minggu, 04 Desember 2011 at 23.20
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 Responses to "Air Terjun Tahura"
Posting Komentar