Eks Pelabuhan Panjang
Kisah historis yang terdapat di tempat ini adalah : tempat ini pernah menjadi Pelabuhan utama Lampung sebelum kini dipindah ke Pelabuhan Bakauheni. Dermaga panjang serta monumen kapal Ferry yang telah karam, menjadi saksi bisu aktifitas yang pernah ramai di tempat ini. Juga beberapa bangunan pelabuhan penyeberangan yang terbengkalai serta gapura masuk areal ini menyisakan gambaran masa lalu tempat ini pula.
Sejak Pelabuhan Merak ada tahun 1912, Pelabuhan Panjang pun menjadi tempat merapat kapal-kapal penyeberangan dari Pelabuhan Merak. Hingga tahun 1960-an akhir, pelabuhan Lampung dipindah ke Serengsem yang akhirnya berpindah lagi ke Bakauheni di awal 80-an. Praktis Pelabuhan Panjang menjadi mati total aktifitas pelabuhannya.
Bagi masyarakat sekitar, tanah yang dimiliki oleh PT. Kereta Api ini dijadikan obyek wisata. Tanpa dipungut bayaran, masyarakat bisa menikmati memancing di pantai atau sekedar duduk-duduk merasakan suasana pantai. Beberapa warung-warung jajanan berdiri di pinggiran pantai, serta lahan parkir yang masih luas, menjadi nilai tambah berwisata di tempat ini.
Menurut tetua masyarakat setempat, Lukmanudin, situasi eks Pelabuhan Panjang saat ini tergolong memprihatinkan. “Asetnya cukup besar untuk dijadikan lokasi wisata, namun sejauh ini belum ada yang menggarapnya secara maksimal, hingga terkesan terbengkalai,” ujarnya.
Berbeda dengan pendapat pengunjungnya, beberapanya tak mempermasalahkan jika eks Pelabuhan Panjang ini demikian. Dermaganya kerap dijadikan areal pemancingan gratis bagi pengunjungnya. Serta pemandangan pantainya tak kalah dengan pemandangan wisata-wisata pantai yang ada di Lampung. Meski Anda harus sedikit terusik dengan ketidaknyamanan bangunan-bangunan yang terbengkalai.
Wisata Lampung selatan
Written by aku dan kamu on Minggu, 04 Desember 2011 at 23.11
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 Responses to "Wisata Lampung selatan"
Posting Komentar